jika bisa di ceritakan, mungkin cerita nya seperti ini:
pagi hari, saat 3 orang ayah sedang duduk di padang rumput
ayah 1: "Saru hari lagi berlalu" (kedua tangan menopang kepala)
ayah 2: "setiap hari, aku menjelajahi padang, mencari rumput hijau"
ayah 3: "Kapankah hari ini akan berakhir?" (dengan nada pasrah sambil menyandarkan
kepalanya di tebing batu)
tiba-tiba datang lah seberkah cahaya sari langit dan mengagetkan ke3 ayah ithu.
ayah 1: "hhhhhhhhaaaaaaaaaaaahhhhh" (berteriak kaget)
ayah 2: "Sinar apa itu?"
seketika ke3 ayah itu berdriri dan menghadap ke langit asal cahaya tersebut.
ayah 3: "Dari mana asalnya cahaya itu?"
ayah 2: "Pasti Dewa turun dari surga"
ayah 1: " Datang kepada kita, kaum papa, untuk menyampaikan pesan dari surga"
cahaya : " Kumpulkan sebanyak mungkin batu mulai sekarang. masukkan semua batu itu ke
dalam karung mu. lalu berjalanlah sepanjang hari dengan memanggul karung itu
dibahumu... Besok malam, sebagian dari kalian akan bahagia, dan sebagian lagi akan
sedih, semua karena batu-batu itu. "
PUFF!!! tiba2 cahaya itu menghilang dari pandangan ke3 ayah itu.
ayah 1: "Hilang!!"
ayah 2: "Apakah kita baru saja bermimpi?"
ayah 3: " Apakah itu benar-benar pesan dari surga?"
ayah 1: " ya, pesan tadi menyuruh kita mengumpulkan batu."
ayah 2: " kupikir tadi dia akan membuat kita semua menjadi kaya... Berjalan saja sulit, apalagi
sambil memanggul batu-batu ... ?"
.....
ayah 2: " Jika tenagaku kuat untuk membawa sekarung batu, aku lebih memilih membawa satu
tong air."
ayah 1: " Jika membawa daging kambing, perutku bisa kenyang... tetapi jika tidak patuh pada
Dewa, kau akan dihukum kan?" (sambil memegangi dagu)
ayah 2: "Kurasa begitu.." (sambil berpikir)
......
ayah 2: " Jadi, aku akan membawa satu batu kecil saja... kecil atau besar sama-sama batu"
(sambil tertawa)
ayah 2 melihat ayah 3
ayah 2: "Apa yang kau lakukan?" (dengan nada binggung melihat ayah 3)
ayah 3: " Dewa mengatakan agar kita mengumpulkan batu sebanyak mungkin." (sambil mengisi
karung dengan batu-batu besar)
ayah 2: " Betapa bodohnya.. kau begitu tolol dan itu sebabnya kau paling miskin di desa ini."
(dengan nada sombong)
ayah 2: " Jika membawa terlalu banyak batu, kau bisa mati gara-gara batu itu."
ayah 3: " Meskipun sulit, aku akan mendengarkan kata-kata Dewa." (dengan nada tidak peduli)
setelah karung mereka terisi dengan batu. maka ke3 ayah tersebut berjalan sambil memangul di atas bahu mereka. ayah 1 membawa sepertiga karung batu. ayah 2 hanya membawa satu buah batu saja. ayah 3 membawa satu karung penuh batu, dari besar sampai kecil.
ayah 1 berjalan dengan muka sombong, sedangkan ayah 3 berjalan dengan bersusah payah karena karung batu itu.
ayah 3: "hah..hah.."
ayah 2: "Bagaimana?"
ayah 1: "Belum terlambat untuk membuang batu-batu itu." (sambil menertawakan ayah 3)
ayah 3: "Aku akna mematuhi pesan dari surga." (dengan suara yakin)
matahari pun terbenam.
ayah 2: "Akhirnya matahari terbenam"
ayah 1: "Dan kita sudah berjalan seharian penuh"
ayah 3: "Hah..hah..hah..." (sambil menjatuhkan karung batu tersebut ke tanah)
ayah 2: "oohh... saudaraku.. kau seharusnya sedikit lebih pandai daripada itu."
(menertawakan ayah 3)
.....
ayah 2: "Apakah kita akan membuka karung ini, seperti diperintahkan Dewa??"
(membuka karung dan melihat ke dalam nya)
ayah 1: " Meskipun aku yakin tidak ada apa-apa disini kecuali batu."
(membuka karung dan melihat ke dalam nya)
ayah 3: (berdiri dan membuka karung batu tersebut.)
ayah 2: " Hah!?" (Kaget.)
ayah 1: "Apa ini?" (sambil mengeluarkan satu buah berlian dari dalam karung yang
dibawanya.)
ayah 3: " Batu-batu ini semuanya telah berubah menjadi berlian!!" (merauk semua berlian
yang ada di dalam karung)
"Besok malam, sebagian dari kalian akan bahagia, dan sebagian lagi akan sedih, semua karena batu-batu itu."
ayah 2: " kenap begini.. kalau saja aku tahu, aku akan membawa batu-batu terbesar yang
dapat kutemukan." (menangis)
ayah 1: "oohh... aku menyesal sekali. seharusnya aku dapat membawa sepuluh karung batu,
bukan satu , seandainya saja aku tahu..." (menangis)
ayah 3: "Terima kasih!! terima kasih!! sekarang aku orang paling kaya diseluruh desa."
(berteriak senang)
Dari cerita "Batu-Batu Ajaib" di atas, banyak nilai yang bisa kita dapatkan, seperti Nilai Agama yaitu keyakinan(kepercayaan) nilai ini ditunjukkan oleh ayah 3 yang mempercayai suara surga tersebut. sehingga ayah 3 memperoleh batu berlian terbanyak di antara ke3 ayah itu. Nilai Usaha, ayah 3 sangat bersusah payah mengangkat karung batu tersebut dan berjalan seharian. dan pada akhirnya, ayah 3 lah yang menuai hasil yang terindah.. Nilai Sosial yaitu kekeluargaan, bahwa ayah lah yang seharusnya mencari nafkah untuk keluarganya. Nilai Budaya, ayah 3 mengucapkan "Teriam kasih", sebagai tanda mengucap syukur atas berkah yang diterima nya.
Jika dikaitkan dengan nilai keterbukaan,
1. Keterbukaan sama dengan membagi duka, sehingga bebannya bisa menjadi ringan.
2. Keterbukaan dapat membantu kita membangun relasi yang bermutu dalam hidupberkomunitas.
3. ke·ter·bu·ka·an n hal terbuka: perasaan toleransi dan - hati merupakan landasan utama
untuk berkomunikasi (kamus besar bahasa indonesia)
makna keterbukaan, jika dikaitkan dengan cerita "Batu-Batu Ajaib" ini. menggambarkan bahwa dalam kesulitan pun kita tetap harus saling terbuka satu sama lain. suatu relasi dapat terbentuk oleh karena keterbukaan. dan dengan kerterbukaan, kita juga dapat merasa lega ketika menghadapi sebuah masalah. keterbukaan itu penting dalam sebuah relasi. ketika ketiga ayah tersebut dalam kesusahan. mereka ber3 kumpul dan bersama mencari rumput di padang..
When you want it the most there's no easy way out
When you're ready to go and your heart's left in doubt
Don't give up on your faith
Love comes to those who believe it
And that's the way it is
When you're ready to go and your heart's left in doubt
Don't give up on your faith
Love comes to those who believe it
And that's the way it is
CB-5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar